Dimana Saja Kapan Saja Ada Sampah
Aku pernah membaca
artikel tentang negara terkotor di dunia. Dan ternyata bung Indonesi termasuk
negara terkotor no. 3 selain India dan China dalam urutan pertama dan kedua.
Wow...!!! Menakjubkan!!!! Kita jangan sampai kalah, kalau bisa sih sampai no.1
(Eh gila masak mau negaranya sendiri jadi negara terkotor no. 1 di dunia?).
Nyesek juga waktu baca
artikel itu, tapi mau bagaimana lagi orang kenyataannya seperti itu. Lihat
berita di Jakarta sampahnya sampai di taruh di jalanan, sungainyapun sampai
tertutupi sampah (tempat sampahnya kagak muat emang ya?). Itu kan ganggu orang
banyak, dari baunya, pemandangannya, dsb. Apa mereka justru suka ya kalau ada
sampah di jalanan? Atau menurut mereka indah untuk dipandang? Karena itu
dijadikan pemandangan biar extreme gitu? Ckckck haduh aku tak habis fikir.
Tidak jauh-jauh, di lingkunganku juga begitu, di
sungainya juga biasanya ada sampah berenang (dikira apaan berenang? :D . Ketika
perjalanan berangkat sampai pulang sekolah juga begitu, ada banyak sampah
berkeliaran. Tapii nggk separah di kota-kota besar. Alhamdulilllah!!!
Sebenarnya apa tidak ada tempat sampah
ya?. Kok banyak yang berkeliaran dan berenang tu sampah. Atau sebenarnya ada,
tapi manusianya yang pada hobi lihat sampah berkeliaran dan berenang, jadi
mereka buang seenaknya. Hobi kok begitu?
Di ekolahan juga. Ya
syukur Alhamdulillah dapat predikat Adiwiyata, setidaknya tidak begitu kotor.
Tapi kenapa masih ada sampah ya? padahal sudah di kasih tempat sampah di setiap
depan kelas, lorong, taman, perpustakaan bahkan di dalam kelaspun ada. Tapi
kenapa ya masih saja berantakan? Pada malas buang sampah pada tempatnya ya? Atau mereka senang kalau dekat sama sampah atau tidak tega, kasihan dengan
sampahnya sampai-sampai tidak rela naruh sampah di tempat sampah dan
akhirya mereka taruh di kolong meja. Kalau ada gurunya saja baru di bersihkan
itupun kadang nggk hehe.. Astaghfirullah...!!
Buang sampah juga gitu. Padahal tempat sampahnya sudah ada tulisan yang
terpampang nyata kalau ada yang untuk sampah basah dan untuk sampah kering,
warnanya juga sudah di bedakan. Tapi masiih saja naruhnya sembarangan, pada
tidak tahu warna dan belum bisa baca ya
sampai seperti itu. Walaupun terkadang aku melakukannya juga hehehe :D.
Bagaimana coba
Indonesia tidak dapat predikat seperti itu. Di mana-mana banyak sampah. Ini
masih di lingkungan ku, bagaimana coba dengan luingkungan lainnya?. Apalagi kota-kota besar, malah seperti apa ya
sampahnya? Apakah seperti gunung? Atau rumah? Atau danau? Atauuuu.. Sudah
lupakan!!. Maasyarakatnya hanya bisa mengeluuuuh saja. Katanya pemerintahlah
yang tidak begitu memperhatikan atau apa
sajalah. Tapi kalau aku fikir-fikir
sebenarnya itu bukan hanya salah pemerintah, tapi salah siapa ya? Hantu?
Jin? Atau syaiton. Pasti ulah kita lah siapa lagi?. Masyarakat sekarang pada sibuk tuh nyalahin pemerintah, tapi
sebagai warga negara yang amat baik aku menyadari bahwa letak kesalahan tidak
hanya di pemerintah, tapi ada pada masyarakatnya. Siapa yang bikin sampah?
Masyarakat. Siapa yang buang di sungai? Masyarakat juga. Siapa yang buang di
jalanan? Masyarakat juga. Siapa yang menyalahkan pemerintah? Masyarakat juga,
termasuk aku hehe :D
Ya kalau ingin
Indonesia menjadi negara no.1 terkotor ya itu mudah sekali. Tinggal buang
sampah aja seenaknya!. Mudah toh?? (WARNING!! JANGAN DITIRU!! )?. Pasti tidak
mau kan? Ya iyalah siapa coba yang mau negaranya di cap seperti itu? Pasti
tidak ada yang mau. Tapi walaupun
seperti itu aku bangga kok sama negara Indonesia. Indonesia merupakan negara
terbesar di dunia, Indonesia adalah negara terbesar masyarakat islamnya,
Indonesia negara terkorup didunia (Upps!!), dan masih banyak lagi
keunggulannya.
Semoga saja orang-orang
bisa sepertiku yang dapat mengerti kalau buang sampah sembarangan itu tidak
boleh (eeaaa) . Dan tidak hanya mengerti saja, tapi juga menerapkannya. Atau di
bikin suatu hukuman ya? Buang sampah sembarangan satu biji dapat denda Rp
50.000, pasti dah kaya aku. Semoga saja pemerintah dan masyarakat bisa bekerja
sama dengan baik. Aamiin..
Nama : Rahmawati Lutfiyah Dewi
Kelas : X IPA 5
0 komentar
Posting Komentar