Senin, 24 Februari 2014

Tugas Bhs. Indonesia Anekdot (Medelline EldaG/07)

Pohon dan Sinyal WiFi 

Suatu hari kakak sepupu saya bernama Shella sedang berkunjung ke rumah saya. Kebetulan saat itu saya sedang menanan bunga kamboja. Ya lebih tepatnya menyetek batang kamboja. Dan saat itu bibi saya (ibu dari Shella) membawa pohon mangga kecil yang siap ditanam dan bibi saya meminta saya membantunya untuk menanam pohon mangga tersebut. Selama saya dan bibi saya berusaha menanam pohon mangga itu, kakak saya hanya duduk tak jauh dari kami dan sibuk dengan ponselnya. Dan saya yakin 100% bahwa kakak saya sedang berselancar di dunia maya. Dan tiba-tiba kakak saya berteriak “Yah kok pending sih? Wah sinyal **** mulai ngajak berantem nih” saya dan bibi saya hanya menggelengkan –gelengkan kepala melihat tingkah kakak saya yang selalu seperti itu. Beberapa saat kemudian saya mulai merasa kesal. Pasalnya sedari tadi saya dan bibi gagal menanam pohon mangga itu. Pohon mangga tersebut tidak dapat beridiri dengan tegak. Dan saya lihat kakak saya yang sedang uring-uringan dengan ponselnya dan sebuah ide muncul diotak saya. Mengapa tidak meminta bantuannya?. Pikir saya. “Kak, dari pada gitu mending bantuin nanem mangganya.” Ucap saya meminta tolong. Dan kakak saya dengan sewotnya menjawab “Kalo pohonnya bisa mancarin sinyal wifi aku mau bantuin nanem pohon mangganya” Dan seketika saya dan bibi dibuat tertawa mendengar ucapan kakak saya. “El, ada benernya juga kata Shella. Coba aja pohon bisa mancarin sinyal wifi pasti banyak orang yang nanem pohon dan jalanan kota pasti hijau.” Dan ucapan tersebut diakhiri kekehan renyah dari bibi saya. 

Nama : Elda Medeleine Gloriana 
Kelas : X IPA 5                          
No : 07                                     
  

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
Support By Rino